Kamis, 16 Juni 2011

Menikmati Keelokan Pantai Ambon Manise

PULAU cantik yang masuk wilayah Provinsi Maluku ini terbagi menjadi dua bagian, yakni utara (Lei Hitu) yang masuk administrasi Kabupaten Maluku Tengah dan bagian selatan (Lei Timur) yang masuk administrasi Kota Ambon.
Bila Anda berkesempatan untuk mengunjungi pulau yang dulunya merupakan salah satu pusat penghasil rempah-rempah Nusantara ini, jangan lewatkan untuk menikmati berbagai pesona alam dengan karakteristik khas, mulai pegunungan, perbukitan, pesisir pantai, hingga lautnya yang begitu indah.
Ambon memang kaya akan potensi alam yang sangat layak dijadikan objek wisata, terutama wisata bahari. Potensi wisata bawah laut di Ambon layak menjadi andalan karena luas wilayah lautnya yang besar dan menyimpan sejuta kekayaan alam.
Maklum saja, secara geografis, posisi Ambon dikelilingi perairan dan teluk, seperti Laut Banda, Teluk Ambon, Teluk Dalam, dan Teluk Baguala. karena itu, tak mengherankan bila daya tarik wisata pantai dan wisata laut merupakan hal yang paling membanggakan.
Beberapa objek wisata pantai yang layak Anda kunjungi saat pergi ke Ambon di antaranya wisata Pantai Namalatu, Santai, dan Lelisa Beach di Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe. Pantai Namalatu berada tepat berhadapan dengan Laut Banda, terletak di sebelah selatan Pulau Ambon atau sekitar 15 km dari pusat Kota Ambon. Pantai ini cocok untuk lokasi penyelaman dengan panorama bawah laut yang indah, dan ditunjang dengan batu karang yang memanjang seperti papan yang menutupi pinggiran pantai.
Sementara itu. Pantai Santai dan Lelisa memiliki formasi karang yang menjuntai hingga ke pantai sehingga memberikan pemandangan yang khas saat pasang surut. Kemudian terdapat juga wisata Pantai Natsepa di Desa Suli, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah yang telah terkenal karena panorama alamnya hingga ke mancanegara.
Selain pantai, ciri khas Ambon sebagai kota kepulauan juga ditandai dengan wujud warisan sejarah dan budaya fisik seperti gedung ibadah, tempat pemakaman, perumahan raja, berbagai patung dan monumen perjuangan serta benteng-benteng sejarah.
Mengulik wisata sejarah Kota Ambon dapat dimulai dengan mengunjungi gereja tua, masjid tua, dan Benteng Amsterdam di Desa Hila, Kecamatan Leihitu. Gereja Immanuel Protestan di Ambon, misalnya, hingga kini diduga sebagai gereja tertua di Indonesia dan dibangun Portugis pada 1580, tetapi diambil alih oleh Belanda 200 tahun kemudian.
Tidak kalah tua dari Gereja Immanuel, ada Masjid Wapaue yang dibangun pada 1414 di dekat Gunung Wawane. Menurut legenda, masjid tersebut dipindahkan ke tempatnya sekarang pada 1664 dengan menggunakan kekuatan gaib.
Selain itu, terdapat pula Benteng Amsterdam di kawasan pantai utara yang dibangun Portugis pada 1512, dan diambil alih oleh Belanda pada awal abad.ke-17. Berbagai monumen lambang saksi sejarah juga layak dikunjungi, seperti Monumen Pattimura yang dibangun di pinggir lapangan olahraga tempat Pattimura dan pengikutnya menjalani eksekusi hukuman gantung. Kemudian Monumen Martha ChristinaTiahahu, perempuan pejuang kemerdekaan asal Maluku, di kawasan Karang Panjang.
Jika belum puas menggali informasi sejarah Ambon lebih dalam lagi tak salah bila Anda pergi ke Museum Siwalima Ambon yang menyimpan lebih dari 6.000 benda koleksi peninggalan masa lalu. Museum Siwalima memiliki koleksi antara lain benda-benda peninggalan sejarah, rumah adat, don pak.lion .id.il Maluku.
Setelah puas menikmati keindahan pariwisata kota Ambon, jangan lupa untuk membeli berbagai oleh-oleh dan cendera mata untuk kerabat dan keluarga di rumah. Cendera mata khas Ambon yang paling diminati wisatawan adalah besi putih. Besi putih dapat Anda temui di kawasan Tugu Trikora Ambon, Pasar Mardika Ambon, dan Ambon Plaza.
Para wisatawan tertarik untuk berbelanja besi putih karena desainnya yang menarik, tahan lama, dan harga relatif murah. Cincin besi putih, misalnya, hanya dihargai RplO.000-175.000, anting-anting Rp 10.000-125.000, kalung Rp25.000-Rp275.000, dan gelang Rpl0.000-Rp225.000.
Dari segi makanan, kuliner khas Ambon juga tak kalah menarik untuk dijajal para wisatawan. Sem patkan diri Anda untuk berwisata kuliner ke Cafe Panorama di Karang Panjang, Ambon. Dari kafe itu Anda akan disuguhi pemandangan Pelabuhan Koto Ambon dengan kapal besar yang lengah berlabuh.
Pemandangan eksolis ini makin sempurna dengan aneka hidangan makanan yang disajikan di Cafe Panorama. Ada kepiting saus asam m.inis. ikan kuah kaya rempah-rempah, ik.m bakar biironan lalosi, kakap merah yang segar, sartajloitil tea y.iug unik dengan pilihan rasa teh bunga mawar, melati, dan lavender.
Satu lagi sebagai penutup wisata Anda, jangan lupa kunjungi juga rumah makan terkenal Ji \mbon, yakni Ratu Gurih yang berada Jalan Diponegoro nomor 26. Rumah makan itu terkenal dengan makanan lautnya seperti ikan bakar sambal colo-colo yang bercita rasa kuat dari jeruk cina, sup ik.m bobora daun kemangi, cah bunga pepaya, seda lenijv dan tahu penyet dengan sambal nierali di ataui) a.
Semua keindahan alam dan kelezatan kuliner yang bcrpadu dengan manis di Pulau Ambon ini seolah ingin menegaskan tempat ini memang layak dijadikan salah satu destinasi wisntn anriaian di Tanah Air. (SN/S-5) Siapa yang tak kenal Pulau Ambon di Kepulauan Maluku? Tidak cuma memiliki alam yang indah, Ambon juga menyimpan warisan sejarah serta pesona wisata kuliner yang memanjakan.
Entitas terkaitAmbon | Belanda | Besi | Cafe | Cendera | Cincin | Desa | Gereja | Gunung | Indonesia | Ji | Karang | Kecamatan | Kepulauan | Kuliner | Laut | Lei | Lelisa | Maklum | Mengulik | Nusantara | Pantai | Pattimura | Pemandangan | Portugis | Potensi | PULAU | Rumah | Sem | Tanah | Teluk | Benteng Amsterdam | Bila Anda | Cafe Panorama | Jalan Diponegoro | Kota Ambon | Lelisa Beach | Masjid Wapaue | Monumen Pattimura | Museum Siwalima | Pantai Namalatu | Pantai Natsepa | Pantai Santai | Pasar Mardika | Provinsi Maluku | Pulau Ambon | Ratu Gurih | Tugu Trikora | Gereja Immanuel Protestan | Kabupaten Maluku Tengah | Kemudian Monumen Martha | Museum Siwalima Ambon | Pelabuhan Koto Ambon | Menikmati Keelokan Ambon Manise |
Ringkasan Artikel Ini
Kuliner dan cendera mata Setelah puas menikmati keindahan pariwisata kota Ambon, jangan lupa untuk membeli berbagai oleh-oleh dan cendera mata untuk kerabat dan keluarga di rumah. Semua keindahan alam dan kelezatan kuliner yang bcrpadu dengan manis di Pulau Ambon ini seolah ingin menegaskan tempat ini memang layak dijadikan salah satu destinasi wisntn anriaian di Tanah Air. PULAU cantik yang masuk wilayah Provinsi Maluku ini terbagi menjadi dua bagian, yakni utara (Lei Hitu) yang masuk administrasi Kabupaten Maluku Tengah dan bagian selatan (Lei Timur) yang masuk administrasi Kota Ambon. Bila Anda berkesempatan untuk mengunjungi pulau yang dulunya merupakan salah satu pusat penghasil rempah-rempah Nusantara ini, jangan lewatkan untuk menikmati berbagai pesona alam dengan karakteristik khas, mulai pegunungan, perbukitan, pesisir pantai, hingga lautnya yang begitu indah. Beberapa objek wisata pantai yang layak Anda kunjungi saat pergi ke Ambon di antaranya wisata Pantai Namalatu, Santai, dan Lelisa Beach di Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe. Pantai ini cocok untuk lokasi penyelaman dengan panorama bawah laut yang indah, dan ditunjang dengan batu karang yang memanjang seperti papan yang menutupi pinggiran pantai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar